Kepemimpinan Bela Negara



 Kepemimpinan bela negara adalah kepemimpinan yang dilandasi keteladanan dalam mengaktualisasikan nilai-nilai bela negara, yakni cinta tanah air, rela berkorban, kesadaran berbangsa dan bernegara, dan juga menyakini Pancasila sebagai  ideologi negara. Meski turut dibentuk oleh faktor lain, keteladanan menjadi karakter pembentukan kualitas kepemimpinan bela negara yang sangat penting. Karakter dinilai lebih menentukan dibandingkan otak atau Pendidikan formal dalam menentukan keberhasilan seorang pemimpin.

    Keteladanan kepemimpinan bela negara tercipta dari integritas moral dan etika sang pemimpin. Integritas moral adalah konsistensi antara pikiran, perkataan, dan perilaku yang berdasarkan kebenaran yang universal. Kekonsistensian seorang pemimpin akan menjadikan sebuah contoh bagi para pengikutnya dan akan menggugah semangat untuk mencapai visi dan misi organisasi. 

    Integritas moral dan etika adalah prinsip utama kepemimpinan bela negara. Prinsip ini akan menghadirkan seorang pemimpin yang dapat menjadi teladan dalam memberikan legitimasi moral yang mengarahkan dan membentuk kencintaan warga negara kepada bangsa.  Selain itu prinsip ini akan menciptakan sebuah iklim dimana orang akan terbiasa melakukan hal-hal yang benar, bukan membenarkan hal-hal yang biasa dilakukan. Dengan demikian kepemimpinan bela negara dapat diartikan sebagai pemberi pengaruh dengan perilaku-perilaku yang baik kepada masyarakat bukan hanya sekedar sebagai ajang untuk memerintah, mencari kesalahan orang lain, dan hebat mengkritik saja.

    Kepemimpinan bela negara yang dibutuhkan masa kini dapat adalah pemimpin yang konsisten terhadap  kenyakinan moralnya, berani karena benar, memaksimalkan untuk menampung aspirasi dan keluh kesah rakyat, dan mencurahkan segala hal untuk kepentingan rakyat. Sosok yang seperti inilah yang aka membuat rakyatnya dengan sukarela bergotong royong mewujudkan  visi-misi nasional.  Lantas tantangan yang akan kita hadapi adalah bagaimana caranya kita menghadirkan sosok pemimpin tersebut dalam negara kita? Meski kepemimpinan nasional saat ini lahir dari partai politik, namun mereka yang telah menyadari prinsip kepemimpinan bela negara akan mampu keluar dari tantangan kepentingan primordial dan orientasi jangka pendek.

    Aktualisasi kepemimpinan bela negara dapat dilakukan dalam bentuk-bentuk sebagai berikut:

  • Mempengaruhi dan mengarahkan kencintaan warga negara kepada NKRI
  • Kesediaan membantu kesulitan masyarakat dan kelompok
  • Menjadi teladan warga negara dala menjaga NKRI





Comments

Popular posts from this blog